Memperkokoh Identitas: SMK Wiyasa Magelang Merayakan Kearifan Lokal Melalui P5

Tanggal : 12/13/2023, 10:16:59, dibaca 60 kali.

Di tengah semangat kebanggaan dan kebersamaan, SMK Wiyasa Magelang meriahkan Senin, 11 Desember 2023 dengan perayaan yang menggugah: mempersiapkan diri menyambut Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Menyelenggarakan kegiatan ini, sekolah tidak hanya merayakan momen, tetapi juga mempererat makna kearifan lokal, khususnya dalam konteks pernikahan adat Jawa.

Dalam upacara yang diadakan pada hari Senin tersebut, suasana haru dan kehangatan tercipta di tengah-tengah para siswa dan pengajar SMK Wiyasa Magelang. Diiringi senyum dan semangat yang membara, mereka berbenah untuk menghadirkan keindahan dan kearifan tradisional Jawa dalam seminggu ke depan.

P5: Menggali Kearifan Lokal

Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bukan sekadar kegiatan rutin. Ini adalah panggung bagi siswa untuk menggali, meresapi, dan menghargai kekayaan budaya Indonesia, khususnya dalam tema kearifan lokal pernikahan adat Jawa. SMK Wiyasa Magelang berkomitmen untuk memperkenalkan serta melestarikan keindahan dan kedalaman nilai-nilai dalam tradisi pernikahan adat Jawa kepada para siswa.

Upacara Menyambut Keberlangsungan Kegiatan

Upacara yang diadakan pada Senin, 11 Desember 2023, menjadi awal yang penuh semangat untuk perayaan yang akan berlangsung selama sepekan ke depan. Dalam upacara tersebut, para siswa dan guru berpakaian adat Jawa memancarkan kebanggaan akan warisan budaya yang mereka miliki. Mulai dari tarian, nyanyian, hingga pembacaan puisi tentang kearifan lokal pernikahan adat Jawa menjadi bagian dari perayaan ini.

Seminggu Penuh Kebudayaan

Setelah upacara yang sarat makna, SMK Wiyasa Magelang memasuki fase puncak perayaan P5. Sebuah minggu penuh kegiatan yang memperkenalkan aspek-aspek menarik dan berharga dari pernikahan adat Jawa akan dilaksanakan. Mulai dari lokakarya membuat busana adat, pertunjukan seni, hingga ceramah tentang makna dan filosofi di balik setiap elemen pernikahan adat Jawa akan diselenggarakan.

Menggalang Keterlibatan dan Penghargaan

Tidak hanya melibatkan siswa dan pengajar, tetapi SMK Wiyasa Magelang juga membuka pintu bagi partisipasi orang tua dan masyarakat sekitar. Mereka diundang untuk turut serta dalam sejumlah kegiatan, memperluas cakrawala pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal.

Menyemai Makna Lebih dalam

Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan makna yang lebih dalam tentang pentingnya memahami dan melestarikan warisan budaya. Ini bukan hanya soal menyenangkan diri dalam tarian dan lagu tradisional, tetapi juga memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Kesimpulan:

SMK Wiyasa Magelang tidak hanya menjadi sekadar tempat pendidikan, tetapi juga pusat pembelajaran yang merayakan, melestarikan, dan memperkaya kekayaan budaya lokal. Dalam upacara menyambut kegiatan P5 dengan tema kearifan lokal pernikahan adat Jawa, sekolah ini tidak hanya merayakan, tetapi juga memberi pengalaman mendalam kepada siswa tentang warisan budaya yang menjadi identitas bangsa. Semangat untuk melestarikan kearifan lokal tetap berkobar dalam setiap langkah yang diambil oleh SMK Wiyasa Magelang.

Artikel ini menjadi catatan perayaan yang akan diabadikan sebagai bagian dari perjalanan edukasi yang tak terlupakan bagi para siswa dan seluruh komunitas pendidikan di SMK Wiyasa Magelang.




 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas