Perjalanan Wisata Bersama Wiyasa Tour: Menikmati Keindahan Manding, Parangtritis, dan Obelix Sea Vie

Tanggal : 07/31/2024, 10:52:24, dibaca 86 kali.

Magelang, 30 Juli 2024 - Wiyasa Tour, salah satu penyedia jasa perjalanan wisata terkemuka di Magelang, kembali mengantarkan teman-teman dari Himpunan Hotel dan Restoran (PHRJ) untuk menikmati keindahan wisata di daerah Yogyakarta. Destinasi kali ini meliputi Manding, Parangtritis, dan Obelix Sea View. Perjalanan ini tidak hanya menjadi sarana rekreasi, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antar anggota PHRJ, serta menggali potensi wisata dan kuliner yang ada di Yogyakarta.

 

Keberangkatan Menuju Manding

 

Perjalanan dimulai sejak pagi hari, dengan titik kumpul di Magelang. Peserta tur, yang terdiri dari anggota PHRJ dan keluarga, berkumpul dengan penuh antusias di kantor pusat Wiyasa Tour. Setelah memastikan semua persiapan selesai, rombongan berangkat menuju destinasi pertama, yaitu Manding. 

 

Manding adalah sebuah desa yang terkenal dengan kerajinan kulitnya. Terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, desa ini menjadi pusat produksi berbagai produk kulit seperti tas, sepatu, jaket, dan aksesoris lainnya. Kerajinan kulit dari Manding dikenal memiliki kualitas yang baik dan desain yang menarik, menjadikannya salah satu tempat wisata belanja yang populer.

 

Setelah perjalanan yang nyaman dan menyenangkan dengan bus wisata Wiyasa Tour, rombongan tiba di Manding sekitar pukul 10.00 pagi. Para peserta disambut dengan ramah oleh penduduk setempat dan langsung diajak untuk mengunjungi beberapa workshop dan toko kerajinan kulit. Di sini, mereka mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan produk kulit, mulai dari pemilihan bahan, proses jahit-menjahit, hingga produk jadi.

 

Selain berbelanja, para peserta juga diberikan penjelasan mengenai sejarah dan perkembangan kerajinan kulit di Manding. Mereka diajak untuk lebih menghargai proses kreatif yang terlibat dalam pembuatan setiap produk, serta memahami bagaimana kerajinan ini menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat setempat. Banyak dari peserta yang tertarik dengan berbagai produk kulit yang ditawarkan, dan tak sedikit yang membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang.

 

Menikmati Keindahan Pantai Parangtritis

 

Setelah puas berbelanja dan menikmati suasana Manding, rombongan melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya, Pantai Parangtritis. Pantai yang terletak di pesisir selatan Yogyakarta ini merupakan salah satu pantai paling terkenal dan sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain panorama alamnya yang menakjubkan, Parangtritis juga dikenal dengan legenda dan mitos yang melekat di masyarakat.

 

Perjalanan dari Manding ke Parangtritis memakan waktu sekitar satu jam. Sesampainya di sana, rombongan langsung disuguhi pemandangan indah dari ombak besar yang bergulung-gulung, pasir hitam yang lembut, serta suasana pantai yang khas. Para peserta pun tak sabar untuk segera menikmati keindahan dan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini.

 

Beberapa peserta memilih untuk berjalan-jalan di sepanjang pantai, merasakan segarnya angin laut dan deburan ombak yang menghantam kaki. Ada juga yang menikmati sensasi naik delman atau andong, kendaraan tradisional yang bisa ditemukan di sekitar pantai. Bagi yang suka tantangan, permainan ATV di atas pasir pantai menjadi pilihan menarik untuk menguji adrenalin.

 

Tidak hanya menikmati pemandangan dan aktivitas, rombongan juga diajak untuk mengenal lebih dekat budaya dan cerita rakyat yang ada di sekitar Pantai Parangtritis. Salah satu yang paling terkenal adalah legenda Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan, yang konon dipercaya oleh masyarakat sebagai penjaga pantai ini. Mitos ini menambah daya tarik Parangtritis, membuat banyak wisatawan tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan cerita di baliknya.

 

Makan Siang dengan Pemandangan Menakjubkan

 

Setelah puas menikmati keindahan Pantai Parangtritis, rombongan Wiyasa Tour melanjutkan perjalanan menuju Obelix Sea View, sebuah restoran dan tempat wisata yang menawarkan pemandangan laut yang spektakuler. Obelix Sea View terletak di kawasan tebing, sehingga dari sini pengunjung dapat menikmati pemandangan laut lepas yang memukau, terutama saat matahari mulai terbenam.

 

Di Obelix Sea View, rombongan disambut dengan suasana yang nyaman dan dekorasi yang artistik. Restoran ini menawarkan berbagai hidangan khas Yogyakarta serta makanan laut segar yang menjadi andalannya. Makan siang kali ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan, dengan sajian lezat yang dinikmati sambil melihat panorama alam yang luar biasa.

 

Beberapa hidangan yang disajikan antara lain ikan bakar, cumi-cumi goreng tepung, udang saus tiram, dan berbagai jenis sambal yang menggugah selera. Tidak hanya itu, ada juga pilihan makanan lain seperti sate klathak, gudeg, dan nasi liwet yang menjadi ciri khas kuliner Yogyakarta. Para peserta menikmati makan siang dengan penuh kebersamaan, berbagi cerita dan pengalaman selama perjalanan.

 

Setelah makan siang, para peserta diberikan waktu untuk menikmati pemandangan dan berfoto-foto. Obelix Sea View memang menjadi salah satu spot favorit bagi wisatawan yang ingin mengabadikan momen indah dengan latar belakang laut dan langit biru. Suasana yang tenang dan damai membuat tempat ini sangat cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

 

Menutup Perjalanan dengan Kebersamaan

 

Sore harinya, rombongan bersiap untuk kembali ke Magelang. Sebelum meninggalkan Obelix Sea View, mereka mengadakan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dari perjalanan ini. Sesi foto ini menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan keakraban, menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dan persahabatan yang terjalin selama perjalanan.

 

Dalam perjalanan pulang, suasana bus dipenuhi dengan canda tawa dan cerita seru dari pengalaman yang telah mereka alami sepanjang hari. Para peserta merasa sangat puas dengan layanan yang diberikan oleh Wiyasa Tour, yang telah memastikan perjalanan ini berjalan dengan lancar dan menyenangkan.

 

Wiyasa Tour, sebagai penyelenggara perjalanan ini, sangat berterima kasih kepada seluruh peserta dari PHRJ yang telah mempercayakan perjalanan wisata mereka. Pihak Wiyasa Tour berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, tidak hanya sebagai sarana rekreasi tetapi juga sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota komunitas.

 

"Perjalanan ini bukan hanya tentang mengunjungi tempat-tempat indah, tetapi juga tentang menciptakan kenangan dan pengalaman bersama. Kami senang bisa menjadi bagian dari momen-momen berharga ini," ujar perwakilan dari Wiyasa Tour.

 

Refleksi dan Harapan

 

Perjalanan wisata bersama Wiyasa Tour ini memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga bagi para peserta. Dari Manding, mereka belajar tentang kekayaan budaya dan industri lokal yang terus berkembang. Di Parangtritis, mereka menikmati keindahan alam sekaligus menggali cerita dan mitos yang menjadi bagian dari sejarah daerah tersebut. Sementara itu, di Obelix Sea View, mereka merasakan kelezatan kuliner sambil menikmati pemandangan yang memukau.

 

Kegiatan ini juga menjadi sarana refleksi bagi para peserta, khususnya mereka yang bergerak di bidang perhotelan dan restoran. Melalui perjalanan ini, mereka mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana potensi pariwisata dapat digali dan dikembangkan lebih lanjut. Mereka juga belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya, serta bagaimana hal tersebut dapat diintegrasikan dalam industri pariwisata.

 

Pada akhirnya, perjalanan ini menjadi momen yang penuh makna bagi semua yang terlibat. Para peserta kembali dengan hati yang puas dan penuh kebahagiaan, membawa pulang cerita-cerita indah dan pengalaman berharga yang akan dikenang selamanya. Mereka berharap, Wiyasa Tour dapat terus mengadakan perjalanan serupa di masa depan, yang tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga inspirasi dan pembelajaran.

 

Selamat kepada Wiyasa Tour dan PHRJ yang telah berhasil menyelenggarakan perjalanan ini dengan sukses. Semoga kebersamaan dan semangat positif ini dapat terus terjaga, dan menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, dan sampai jumpa di perjalanan berikutnya!




 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas