Simulasi ANBK Hari Kedua di SMK Wiyasa Magelang: Fokus pada Materi Numerasi

Magelang, 6 Agustus 2024 - Pada hari ini, Selasa, 6 Agustus 2024, SMK Wiyasa Magelang melaksanakan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hari kedua dengan fokus pada materi numerasi. Simulasi ini merupakan bagian dari persiapan menjelang pelaksanaan ANBK yang sesungguhnya, yang dijadwalkan berlangsung beberapa bulan ke depan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan numerasi siswa secara efektif serta memberikan pengalaman yang lebih mendalam mengenai format dan jenis soal yang akan dihadapi.

Simulasi ANBK hari kedua ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI, dengan fokus pada materi numerasi yang merupakan salah satu komponen utama dalam asesmen tersebut. Materi numerasi meliputi berbagai konsep matematika dasar dan aplikasinya dalam situasi sehari-hari. Dengan melibatkan siswa dalam simulasi ini, pihak sekolah berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang jenis soal yang akan diujikan serta mengurangi tingkat kecemasan siswa menjelang pelaksanaan ANBK yang sesungguhnya.

Acara simulasi hari ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung di laboratorium komputer SMK Wiyasa Magelang. Seluruh siswa tampak antusias dan serius dalam mengikuti simulasi ini, dengan pengawasan ketat dari para guru dan pengawas untuk memastikan kelancaran proses. Para siswa menjalani serangkaian tes numerasi yang dirancang untuk menilai kemampuan mereka dalam hal pemecahan masalah, pengolahan data, serta aplikasi konsep matematika dalam konteks praktis.

Kepala SMK Wiyasa Magelang, Ibu Endang Pratiwi Styaningrum, S.E., menyatakan bahwa simulasi ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi ANBK. “Simulasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemampuan numerasi siswa, tetapi juga untuk memberikan mereka gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana ANBK akan dilaksanakan. Kami ingin memastikan bahwa siswa kami siap secara mental dan akademis menghadapi ujian yang akan datang,” ungkap Ibu Pratiwi.

Selama pelaksanaan simulasi, para siswa diberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan setiap bagian tes, dengan batas waktu yang ketat mirip dengan kondisi ujian sebenarnya. Pihak sekolah juga menyediakan berbagai fasilitas, termasuk ruang konsultasi dengan guru dan bimbingan tambahan bagi siswa yang memerlukan bantuan lebih lanjut. Ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung siswa dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Salah satu siswa peserta simulasi, Rina Wulandari, mengungkapkan bahwa simulasi hari ini sangat membantu dalam mempersiapkan diri menghadapi ANBK. “Saya merasa lebih siap setelah mengikuti simulasi ini. Meskipun beberapa soal cukup menantang, tetapi saya merasa lebih percaya diri karena sudah berlatih dengan format yang sama seperti ujian nanti,” kata Rina.

Selain itu, para guru di SMK Wiyasa Magelang juga terlibat aktif dalam evaluasi hasil simulasi. Mereka memberikan umpan balik dan analisis terhadap performa siswa, serta menyusun strategi pembelajaran tambahan untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan numerasi mereka. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan hasil belajar siswa dan meningkatkan performa mereka dalam ANBK mendatang.

Selama simulasi, para guru juga memanfaatkan teknologi untuk memantau kemajuan siswa secara real-time. Dengan menggunakan perangkat lunak yang terintegrasi dengan sistem ANBK, mereka dapat memonitor aktivitas siswa, memberikan umpan balik instan, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan persiapan siswa.

Kegiatan simulasi ini akan dilanjutkan dengan materi lain dalam beberapa hari ke depan, termasuk literasi dan karakter, yang juga merupakan komponen penting dalam ANBK. Dengan pendekatan yang komprehensif ini, diharapkan siswa SMK Wiyasa Magelang akan dapat menghadapi ujian nasional dengan lebih baik dan meraih hasil yang memuaskan.

Sebagai penutup, simulasi ANBK hari kedua di SMK Wiyasa Magelang hari ini berjalan dengan sukses dan mendapat respon positif dari siswa serta pihak sekolah. Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang kuat, diharapkan siswa dapat menghadapi ANBK dengan penuh percaya diri dan memaksimalkan potensi mereka.

Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas Nama E-mail Komentar Kode Verifikasi

Komentar :