Berita
Pelaksanaan ANBK 2024 di SMK Wiyasa Magelang: Keberhasilan Tanpa Kendala di Hari Kedua
Tanggal : 08/23/2024, 09:20:41, dibaca 95 kali.Pada Kamis, 22 Agustus 2024, SMK Wiyasa Magelang dengan sukses melaksanakan hari kedua sekaligus hari terakhir dari rangkaian Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2024. Hari ini, para siswa kelas XI dari berbagai jurusan, termasuk Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata, mengikuti ujian yang terdiri dari materi Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar. Kegiatan ini berlangsung di dua laboratorium komputer sekolah dengan suasana yang tertib dan penuh konsentrasi.
Pelaksanaan ANBK yang Lancar
Sejak pagi, para siswa telah bersiap di sekolah dengan semangat dan antusiasme tinggi untuk menjalani asesmen. Mereka masuk ke ruang laboratorium komputer sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dengan didampingi oleh guru-guru pengawas, para siswa menjalani asesmen dalam tiga sesi yang terbagi sepanjang hari.
Proses asesmen berjalan dengan sangat baik, mulai dari registrasi peserta hingga pengumpulan hasil asesmen di akhir setiap sesi. Ibu Gretty Puspadhari, S.Kom., selaku proktor yang bertanggung jawab atas pelaksanaan ANBK di SMK Wiyasa Magelang, mengungkapkan rasa syukur dan puasnya atas kelancaran jalannya ujian ini.
“Alhamdulillah, pelaksanaan ANBK hari ini berjalan dengan sangat baik tanpa ada kendala berarti. Semua siswa bisa mengikuti ujian dengan lancar, dan sistem komputer yang digunakan berfungsi dengan optimal. Ini tentu tidak lepas dari persiapan yang matang dan kerjasama dari seluruh tim,” ujar Ibu Gretty dalam wawancara usai pelaksanaan ANBK.
Materi ANBK: Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar
Pada hari kedua ANBK, siswa dihadapkan dengan dua materi utama, yakni Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar. Materi Numerasi menuntut para siswa untuk mengaplikasikan kemampuan berpikir logis dan matematis dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Siswa harus mampu memahami konsep, melakukan perhitungan, serta menerapkan penalaran dalam menyelesaikan berbagai permasalahan numerik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Survei Lingkungan Belajar merupakan instrumen yang dirancang untuk mengukur persepsi siswa tentang suasana dan lingkungan belajar di sekolah mereka. Survei ini mencakup berbagai aspek, seperti kualitas interaksi dengan guru, fasilitas yang tersedia, serta dukungan yang diberikan oleh sekolah untuk proses pembelajaran. Survei ini penting untuk memberikan gambaran tentang kualitas pendidikan dan lingkungan belajar yang ada di SMK Wiyasa Magelang.
Antusiasme dan Kesiapan Siswa
Sebelum pelaksanaan ANBK, para siswa telah dipersiapkan dengan baik melalui berbagai bimbingan dan simulasi yang diberikan oleh para guru. Kesiapan ini terlihat dari antusiasme dan fokus yang ditunjukkan oleh para siswa selama pelaksanaan asesmen. Tidak ada kegugupan yang berlebihan; sebaliknya, mereka tampak percaya diri dalam menjawab setiap soal yang diberikan.
Beberapa siswa yang ditemui usai mengikuti asesmen mengungkapkan bahwa meskipun soal-soal yang dihadapi cukup menantang, mereka merasa mampu mengatasinya berkat persiapan yang telah dilakukan. Mereka juga merasa senang bisa berpartisipasi dalam ANBK yang merupakan bagian dari evaluasi nasional terhadap kualitas pendidikan.
“Saya merasa cukup siap menghadapi ANBK ini karena sebelumnya kami sudah banyak dilatih melalui simulasi. Soal numerasi tadi memang agak sulit, tapi alhamdulillah saya bisa mengerjakannya dengan baik. Untuk survei lingkungan belajar, saya berusaha menjawab dengan jujur sesuai apa yang saya rasakan di sekolah,” ungkap salah satu siswa kelas XI Perhotelan.
Dukungan dari Kepala Sekolah
Kepala SMK Wiyasa Magelang, Ibu Endang Pratiwi Setyaningrum, S.E., juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh siswa dan tim pelaksana ANBK atas partisipasi dan kerja keras mereka dalam mensukseskan ANBK tahun ini. Dalam sambutannya setelah penutupan ANBK, beliau menyampaikan rasa bangga terhadap siswa-siswi yang telah mengikuti asesmen dengan baik.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh siswa yang telah mengikuti ANBK dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Kalian telah menunjukkan komitmen untuk memberikan yang terbaik dalam asesmen ini. Saya juga mengapresiasi kerja keras para guru, proktor, dan seluruh tim yang telah mempersiapkan dan mendampingi pelaksanaan ANBK hingga berjalan dengan lancar,” kata Ibu Endang.
Lebih lanjut, Ibu Endang berharap hasil ANBK ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan siswa SMK Wiyasa Magelang, sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Beliau juga menegaskan pentingnya ANBK sebagai alat ukur untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pendidikan yang telah diberikan selama ini.
Tantangan dan Solusi dalam Pelaksanaan ANBK
Meski pelaksanaan ANBK di SMK Wiyasa Magelang berlangsung lancar, tentu ada berbagai tantangan yang harus dihadapi, baik dari segi teknis maupun kesiapan mental siswa. Salah satu tantangan yang sering muncul dalam pelaksanaan ANBK adalah masalah teknis, seperti gangguan pada perangkat komputer atau jaringan internet. Namun, berkat persiapan yang matang dan pemantauan yang ketat oleh tim teknis, kendala-kendala tersebut dapat diantisipasi dan diminimalisir.
Ibu Gretty Puspadhari, S.Kom., sebagai proktor yang memantau jalannya asesmen, menuturkan bahwa salah satu kunci sukses dalam pelaksanaan ANBK adalah kesiapan perangkat dan jaringan yang optimal. “Kami memastikan semua perangkat yang digunakan dalam kondisi baik dan melakukan uji coba sistem beberapa hari sebelum pelaksanaan ANBK. Selain itu, kami juga memiliki tim teknis yang siap menangani jika terjadi masalah selama asesmen berlangsung,” jelasnya.
Selain itu, persiapan mental siswa juga menjadi fokus utama sebelum ANBK dilaksanakan. Melalui bimbingan dan simulasi yang intensif, para siswa dibekali dengan pengetahuan dan strategi untuk menghadapi asesmen. Hal ini dilakukan agar mereka tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga secara mental untuk menghadapi tekanan selama ujian berlangsung.
Harapan dan Langkah ke Depan
Setelah pelaksanaan ANBK, SMK Wiyasa Magelang berharap bahwa hasil asesmen ini dapat menjadi cerminan dari kualitas pendidikan yang diberikan, sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran. Kepala sekolah, Ibu Endang Pratiwi Setyaningrum, S.E., menyatakan bahwa hasil ANBK akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menyusun program-program peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
“Kita semua berharap hasil ANBK ini dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kemampuan siswa kita dan lingkungan belajar di SMK Wiyasa. Hasil ini akan menjadi pijakan bagi kita untuk terus berbenah dan memperbaiki apa yang perlu diperbaiki, agar ke depannya kita bisa memberikan pendidikan yang lebih baik lagi bagi siswa-siswi kita,” ujar Ibu Endang.
Beliau juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pihak, termasuk orang tua, dalam mendukung proses pendidikan di sekolah. “Keberhasilan ANBK ini bukan hanya hasil kerja keras siswa dan guru, tetapi juga berkat dukungan dari orang tua yang selalu memberikan motivasi kepada anak-anak mereka. Mari kita terus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan anak-anak kita,” tambahnya.
Penutup
Pelaksanaan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2024 di SMK Wiyasa Magelang berjalan dengan sangat baik dan lancar. Keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan yang matang, kerja sama dari seluruh pihak, dan semangat tinggi yang ditunjukkan oleh para siswa. Dengan berakhirnya ANBK, SMK Wiyasa Magelang berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan yang terbaik bagi siswa-siswinya.
Semoga hasil ANBK ini menjadi cerminan dari usaha keras yang telah dilakukan, sekaligus menjadi dorongan untuk terus maju dalam dunia pendidikan. SMK Wiyasa Magelang siap menghadapi tantangan ke depan dengan semangat dan optimisme untuk mencetak generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas