Pekan Pendidikan Kristen (Pepenkris) 2024 di TK Marsudirini 2 Kota Magelang

Tanggal : 09/09/2024, 18:49:56, dibaca 66 kali.

Pada hari Jumat, 6 September 2024, telah dilaksanakan kegiatan tahunan Pekan Pendidikan Kristen (Pepenkris) yang diadakan di TK Marsudirini 2 Kota Magelang. Acara ini diikuti oleh seluruh sekolah Kristen di Kota Magelang, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK. Dengan tema "Gereja dan Relasinya dengan Sekolah-Sekolah Kristen", kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara gereja dan sekolah Kristen serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai kekristenan.

Pembukaan dan Ibadah Bersama

Kegiatan Pepenkris 2024 dibuka dengan ibadah bersama yang dihadiri oleh para guru, karyawan, dan perwakilan siswa dari setiap sekolah Kristen di Kota Magelang. Ibadah ini dipimpin oleh Pastor Yohanes, seorang pemuka agama dari gereja lokal yang secara aktif terlibat dalam pendidikan Kristen. Dalam khotbahnya, Pastor Yohanes menekankan pentingnya kolaborasi antara gereja dan sekolah dalam mendidik generasi muda yang berintegritas dan memiliki karakter Kristiani.

"Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing anak-anak dalam kasih Kristus, dan pendidikan Kristen adalah salah satu cara paling efektif untuk melakukannya. Relasi yang kuat antara gereja dan sekolah Kristen harus terus dibina agar pendidikan yang diberikan kepada anak-anak kita tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga membangun karakter dan iman mereka," ujar Pastor Yohanes dalam khotbahnya.

Ibadah ini berlangsung dengan khidmat dan diiringi dengan puji-pujian serta doa bersama, menciptakan suasana damai dan penuh semangat rohani. Semua peserta, mulai dari guru hingga siswa, mengikuti dengan antusias, meresapi setiap momen yang meneguhkan iman dan kebersamaan.

Jalan Santai Bersama

Setelah ibadah, rangkaian acara dilanjutkan dengan jalan santai yang melibatkan seluruh peserta. Jalan santai ini diadakan di sekitar kompleks TK Marsudirini 2 dan sekitarnya. Suasana kebersamaan dan keceriaan sangat terasa selama jalan santai ini. Para peserta mengenakan kaos seragam acara, yang didesain dengan tema tahun ini, "Gereja dan Relasinya dengan Sekolah-Sekolah Kristen."

Jalan santai ini bukan hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga menjadi momen untuk membangun relasi yang lebih akrab antara para peserta dari berbagai sekolah. Sepanjang rute yang telah ditentukan, para peserta berinteraksi dan saling berbagi cerita tentang pengalaman mereka dalam mengajar dan bekerja di lingkungan sekolah Kristen. Hal ini semakin mempererat persaudaraan di antara sekolah-sekolah Kristen di Kota Magelang.

"Acara jalan santai ini sangat menyenangkan. Selain menyehatkan, kami juga bisa saling mengenal dan menjalin persahabatan dengan rekan-rekan dari sekolah lain," ujar Ibu Agnes, salah satu guru dari SD Kristen Santo Fransiskus.

Beragam Permainan Seru untuk Mempererat Kebersamaan

Setelah jalan santai, acara dilanjutkan dengan berbagai permainan tradisional yang menghibur dan melibatkan seluruh peserta. Permainan ini dirancang untuk mempererat kerjasama dan kebersamaan di antara peserta. Beberapa permainan yang dimainkan di antaranya adalah kelereng sendok, peluk bola, dan berbagai permainan lainnya yang penuh keseruan.

Permainan kelereng sendok diikuti dengan antusias oleh para guru dan karyawan. Dalam permainan ini, peserta harus membawa kelereng dengan sendok yang digigit di mulut tanpa menjatuhkan kelereng tersebut hingga mencapai garis finish. Tawa dan sorak-sorai terdengar dari para peserta dan penonton saat mereka berusaha dengan gigih menjaga keseimbangan kelereng di atas sendok. Banyak dari mereka yang menjatuhkan kelereng di tengah jalan, yang disambut dengan gelak tawa dari rekan-rekan mereka.

Permainan peluk bola juga tidak kalah seru. Dalam permainan ini, dua orang peserta harus memeluk bola dengan menggunakan perut mereka dan berusaha untuk berjalan bersama tanpa menjatuhkan bola tersebut. Tantangan dalam permainan ini adalah menjaga keseimbangan sambil bergerak bersama-sama, yang tentunya membutuhkan kerjasama yang baik antar pasangan. Banyak pasangan yang terjatuh, namun hal itu justru membuat suasana semakin meriah.

Selain itu, ada juga permainan-permainan lain seperti balap karung dan tarik tambang, yang melibatkan kerjasama tim serta semangat kompetisi yang sehat. Para peserta, baik guru maupun karyawan, turut berpartisipasi dalam setiap permainan dengan penuh semangat dan antusiasme. Suasana riuh rendah tawa dan sorak-sorai menjadi tanda betapa serunya kegiatan permainan ini.

"Permainannya sangat seru dan menghibur. Kami bisa melepas penat dari rutinitas harian sekaligus membangun kekompakan dengan rekan-rekan dari sekolah lain," ujar Pak Budi, seorang karyawan dari SMK Kristen Wiyasa Magelang.

Penutupan dan Refleksi

Kegiatan Pepenkris 2024 ini ditutup dengan sesi refleksi yang dipimpin oleh salah satu guru senior dari SMA Kristen di Kota Magelang. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk merenungkan kembali makna dari tema tahun ini, yaitu "Gereja dan Relasinya dengan Sekolah-Sekolah Kristen", serta pentingnya membangun kerjasama antara gereja dan sekolah untuk mencapai tujuan bersama dalam mendidik generasi yang beriman dan berbudi pekerti luhur.

Guru senior tersebut juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial tahunan, tetapi juga mendorong setiap sekolah Kristen di Kota Magelang untuk semakin mempererat hubungan dengan gereja dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa-siswinya.

"Semoga melalui kegiatan seperti ini, kita semua semakin menyadari betapa pentingnya peran gereja dalam mendukung pendidikan Kristen. Dan mari kita terus berusaha untuk memberikan pendidikan yang terbaik, yang tidak hanya mencerdaskan akal, tetapi juga membangun karakter dan iman anak-anak didik kita," katanya.

Kesimpulan

Kegiatan Pekan Pendidikan Kristen (Pepenkris) 2024 yang dilaksanakan di TK Marsudirini 2 Kota Magelang ini berhasil menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan di antara seluruh peserta. Melalui ibadah, jalan santai, dan berbagai permainan seru, para guru, karyawan, dan siswa dari berbagai sekolah Kristen di Kota Magelang dapat mempererat hubungan dan saling berbagi pengalaman.

Dengan tema "Gereja dan Relasinya dengan Sekolah-Sekolah Kristen", kegiatan ini mengingatkan kembali pentingnya sinergi antara gereja dan sekolah dalam membentuk karakter generasi muda yang beriman dan berintegritas. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan pendidikan Kristen di Kota Magelang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta lingkungan sekitar.

Kegiatan Pepenkris 2024 ini bukan hanya menjadi ajang tahunan yang penuh kegembiraan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen dari setiap sekolah Kristen untuk terus membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki hati yang penuh kasih dan kebaikan.

 



 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas