Berita
Pesta Demokrasi Pemilihan OSIS SMK Wiyasa Magelang 2024: Kontestasi Sehat Menuju Wiyasa Hebat
Tanggal : 09/09/2024, 19:02:59, dibaca 93 kali.Senin, 9 September 2024, SMK Wiyasa Magelang menggelar pesta demokrasi pemilihan OSIS dengan penuh semangat dan antusiasme dari seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Pemilihan OSIS tahun ini merupakan bagian dari implementasi P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila), yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang memiliki nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, demokrasi, dan tanggung jawab. Tema pemilihan tahun ini, “Kontestasi Sehat Menuju Wiyasa Hebat,” mencerminkan komitmen sekolah dalam menciptakan kompetisi yang sehat, transparan, dan berintegritas.
Penyampaian Visi Misi Kandidat OSIS
Acara dimulai pada pagi hari dengan penyampaian visi dan misi oleh para kandidat OSIS di hadapan seluruh siswa dan guru. Setiap kandidat diberikan kesempatan untuk menyampaikan ide-ide dan program-program unggulan yang mereka tawarkan jika terpilih menjadi pengurus OSIS periode 2024/2025.
Terdapat tiga pasangan kandidat yang maju dalam pemilihan OSIS tahun ini, masing-masing dari kelas XI dan XII yang telah diseleksi oleh panitia pemilihan OSIS. Kandidat pertama, Aditya Ramadhan, menyampaikan visi untuk menjadikan OSIS sebagai motor penggerak kegiatan kreatif dan inovatif di sekolah. Dalam misinya, ia berfokus pada peningkatan partisipasi siswa dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan sosial.
Kandidat kedua, Nadia Putri Arsyah, menawarkan program-program yang berfokus pada lingkungan dan kebersihan sekolah. Ia ingin mewujudkan SMK Wiyasa yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar. Dalam salah satu misinya, Nadia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian sekolah melalui gerakan “Wiyasa Green School.”
Sementara itu, kandidat ketiga, Rizky Dwi Nugroho, memfokuskan visinya pada peningkatan teknologi informasi di sekolah. Rizky ingin mendorong digitalisasi kegiatan OSIS dan meningkatkan literasi digital di kalangan siswa. Ia berjanji untuk memperluas akses informasi dan mempermudah koordinasi kegiatan OSIS melalui aplikasi khusus yang bisa diakses seluruh siswa.
Pemungutan Suara di Lapangan SMK Wiyasa Magelang
Setelah sesi penyampaian visi dan misi selesai, acara dilanjutkan dengan proses pemungutan suara yang dilaksanakan di lapangan SMK Wiyasa Magelang. Pemungutan suara dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, dengan seluruh siswa dari kelas X, XI, dan XII diberikan kesempatan untuk memilih kandidat OSIS pilihan mereka.
Panitia pemilihan yang terdiri dari guru dan perwakilan siswa memastikan bahwa proses pemungutan suara berlangsung dengan tertib dan transparan. Setiap siswa diarahkan untuk mengisi surat suara di bilik yang telah disiapkan, dan kemudian memasukkan surat suara tersebut ke dalam kotak suara yang dijaga ketat oleh panitia.
Tidak hanya siswa, para guru dan staf juga turut serta dalam memberikan suara mereka, menciptakan suasana demokrasi yang inklusif di lingkungan sekolah. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi siswa-siswa kami, karena mereka belajar langsung bagaimana proses demokrasi berjalan. Harapannya, mereka dapat memahami pentingnya partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan,” ujar Ibu Endang Pratiwi Setyaningrum, S.E., Kepala SMK Wiyasa Magelang.
Pemilihan OSIS sebagai Implementasi P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Kegiatan pemilihan OSIS ini tidak hanya sekadar ajang pemilihan ketua OSIS, tetapi juga merupakan bagian dari program P5 yang menekankan pada penguatan karakter siswa. Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, menghargai perbedaan pendapat, dan belajar mengambil keputusan yang bijak berdasarkan visi dan misi yang disampaikan para kandidat.
Tema “Kontestasi Sehat Menuju Wiyasa Hebat” juga sejalan dengan tujuan P5 yang ingin menciptakan siswa-siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, etika, dan mampu berkompetisi secara sehat. Kegiatan ini mengajarkan siswa untuk berkompetisi secara adil, tanpa menjatuhkan satu sama lain, serta menjaga persatuan dan kebersamaan di antara sesama siswa.
Menurut Ibu Gretty Puspadhari, S.Kom., salah satu guru di SMK Wiyasa, “P5 melalui pemilihan OSIS ini memberikan pengalaman belajar yang nyata bagi siswa dalam memahami nilai-nilai Pancasila, terutama dalam hal musyawarah untuk mufakat dan gotong royong. Mereka belajar untuk menghargai perbedaan dan pentingnya berpartisipasi dalam proses demokrasi.”
Penutupan dan Harapan ke Depan
Setelah pemungutan suara selesai, panitia pemilihan OSIS langsung melakukan penghitungan suara dengan disaksikan oleh perwakilan guru dan siswa. Hasil dari pemungutan suara ini akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan, setelah semua proses rekapitulasi selesai. Terlepas dari siapa yang nantinya terpilih sebagai ketua OSIS, seluruh peserta diharapkan tetap menjaga semangat kebersamaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah mereka pelajari selama proses pemilihan ini.
“Kami sangat bangga dengan antusiasme siswa dalam mengikuti pemilihan OSIS tahun ini. Kami berharap siapapun yang terpilih nanti bisa memimpin dengan bijaksana dan membawa OSIS SMK Wiyasa ke arah yang lebih baik. Ini adalah awal dari perjalanan mereka untuk belajar menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan berintegritas,” tutup Ibu Endang Pratiwi Setyaningrum, S.E.
Kegiatan pemilihan OSIS ini tidak hanya menciptakan suasana demokrasi yang sehat di sekolah, tetapi juga menjadi ajang untuk memupuk semangat kebersamaan dan kerjasama antar siswa. Dengan semangat “Kontestasi Sehat Menuju Wiyasa Hebat,” SMK Wiyasa Magelang menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang memiliki karakter kuat dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat luas.
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas