Berita
SMK Wiyasa Magelang Peringati Hari G30S PKI dengan Penuh Khidmat
Tanggal : 09/30/2024, 14:50:47, dibaca 29 kali.Hari ini, Senin, 30 September 2024, SMK Wiyasa Magelang memperingati Hari Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI). Peringatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mengenang salah satu peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia, sekaligus mengajarkan generasi muda akan pentingnya menjaga kesetiaan terhadap nilai-nilai Pancasila.
Kegiatan peringatan G30S PKI di SMK Wiyasa Magelang dimulai dengan apel pagi yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta staf sekolah. Kepala sekolah, Ibu Endang Pratiwi Setyaningrum, S.E., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memahami sejarah bangsa Indonesia, khususnya mengenai ancaman terhadap ideologi Pancasila yang pernah terjadi. Ia menekankan bahwa peristiwa kelam tersebut menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Selanjutnya, para siswa diberi kesempatan untuk menonton film dokumenter tentang peristiwa G30S PKI. Film ini menggambarkan bagaimana Partai Komunis Indonesia melakukan upaya kudeta terhadap pemerintahan yang sah pada tahun 1965. Melalui tayangan ini, para siswa diharapkan dapat memahami secara lebih mendalam tentang bahaya ideologi komunisme yang bertentangan dengan dasar negara Indonesia, yakni Pancasila.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelas yang dipandu oleh masing-masing wali kelas. Siswa-siswa diajak untuk merenung dan berdiskusi tentang nilai-nilai kebangsaan, patriotisme, dan pentingnya memahami sejarah. Beberapa siswa menunjukkan antusiasme dalam mengajukan pertanyaan serta berbagi pandangan mereka tentang bagaimana generasi muda harus bersikap dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Tidak hanya itu, para guru juga memberikan pembekalan terkait bagaimana pentingnya menghormati perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta kebhinekaan. Dalam sesi ini, ditekankan bahwa ancaman terhadap ideologi Pancasila tidak hanya datang dari luar, tetapi juga bisa muncul dari dalam negeri jika nilai-nilai tersebut tidak dijaga dan diterapkan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu siswa kelas XI, Andi Pratama, menyatakan bahwa ia sangat terkesan dengan kegiatan hari ini. Menurutnya, menonton film dokumenter serta mengikuti diskusi kelas membuatnya semakin memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita sebagai generasi muda harus selalu waspada dan tidak lengah terhadap segala bentuk ancaman terhadap Pancasila. Selain itu, kita juga harus menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mempertahankan ideologi negara,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh guru agama. Doa tersebut dipanjatkan untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S PKI, serta untuk memohon agar bangsa Indonesia selalu dijaga dari ancaman perpecahan dan dapat terus hidup rukun dalam bingkai Pancasila.
Peringatan G30S PKI di SMK Wiyasa Magelang berjalan dengan khidmat dan penuh makna. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin sadar akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta selalu setia pada Pancasila sebagai dasar negara yang tidak boleh digantikan oleh ideologi apapun. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran sejarah yang penting bagi generasi muda agar mereka tidak melupakan peristiwa-peristiwa kelam yang pernah dialami bangsa Indonesia.
Dengan semangat kebangsaan yang tinggi, SMK Wiyasa Magelang terus berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air kepada seluruh siswa. Harapannya, generasi muda dapat menjadi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat dalam menjaga kedaulatan negara dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas