Berita
SMK Wiyasa Magelang Sukses Selenggarakan Kegiatan Outbound Pertama untuk Siswa-Siswi SD Bunda Wacana
Tanggal : 10/11/2024, 09:09:00, dibaca 125 kali.Magelang, Jumat, 11 Oktober 2024 – SMK Wiyasa Magelang mencatat sejarah baru dengan menyelenggarakan kegiatan outbound pertama untuk siswa-siswi SD Bunda Wacana Magelang. Mengusung tema “Outbound Jiwa Pramuka yang Sehat, Kreatif, dan Berkarakter”, acara ini berlangsung meriah dan penuh semangat di area lapangan SMK Wiyasa. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pendidikan dasar dan menengah serta menjadi bentuk nyata kontribusi SMK Wiyasa dalam pengembangan potensi dan karakter anak-anak sejak dini.
Acara ini juga menunjukkan potensi dan talenta para guru dan karyawan SMK Wiyasa yang terus berkembang, terutama dalam penyelenggaraan kegiatan di luar kelas yang bersifat edukatif sekaligus menyenangkan. Melalui outbound ini, SMK Wiyasa berhasil memperkenalkan kepada masyarakat luas perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada kurikulum formal tetapi juga dalam pembentukan karakter dan jiwa kepemimpinan generasi muda.
Sambutan Hangat dan Persiapan Matang
Kegiatan outbound ini diikuti oleh sekitar 100 siswa dari SD Bunda Wacana Magelang yang datang dengan antusias sejak pagi hari. Mereka disambut hangat oleh tim penyelenggara yang terdiri dari guru-guru dan siswa-siswi SMK Wiyasa Magelang, yang juga bertindak sebagai panitia dalam kegiatan ini. Keceriaan dan semangat anak-anak terpancar sejak mereka tiba di lokasi, memperlihatkan betapa mereka menantikan hari yang penuh tantangan dan petualangan.
Ibu Endang Pratiwi S., S.E., Kepala SMK Wiyasa Magelang, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap kegiatan ini. Menurutnya, outbound ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kesenangan bagi para siswa, tetapi juga untuk melatih mental, fisik, serta membentuk karakter yang kreatif dan berjiwa pramuka. “Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat Pramuka dalam diri anak-anak, di mana mereka belajar untuk menjadi individu yang sehat, kreatif, dan berkarakter. Ini merupakan langkah awal bagi SMK Wiyasa untuk terus mengembangkan kegiatan pendidikan yang tidak hanya terfokus pada akademik, tapi juga pada pembentukan karakter,” ujar Ibu Endang.
Kegiatan outbound ini dipersiapkan dengan sangat matang. Para guru dan staf SMK Wiyasa, dibantu oleh siswa-siswa kelas XI dan XII, telah merencanakan rangkaian kegiatan yang variatif, penuh tantangan, dan tentunya edukatif. Persiapan yang dilakukan oleh tim SMK Wiyasa menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengadakan kegiatan ini, mulai dari merancang konsep acara, menyiapkan perlengkapan, hingga mempersiapkan lokasi yang aman dan nyaman bagi para peserta.
Rangkaian Kegiatan Outbound yang Seru dan Edukatif
Kegiatan outbound dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Bapak Ari Pramudita, S.S., Wakil Kepala SMK Wiyasa Magelang Bidang Kurikulum. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama yang harus dipupuk sejak dini. “Outbound ini dirancang untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang kerja sama tim, kepemimpinan, serta keterampilan memecahkan masalah dengan cara yang menyenangkan. Ini sejalan dengan nilai-nilai Pramuka yang selalu menekankan kemandirian dan semangat gotong royong,” ungkap Bapak Ari.
Setelah upacara pembukaan, rangkaian permainan dan tantangan dimulai. Para siswa SD Bunda Wacana dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, masing-masing didampingi oleh kakak-kakak dari SMK Wiyasa yang bertindak sebagai mentor. Setiap kelompok harus menyelesaikan berbagai tantangan, mulai dari permainan tradisional hingga tantangan fisik seperti jembatan tali, lomba estafet, dan games ketangkasan yang dirancang untuk mengasah keterampilan motorik serta kemampuan berpikir cepat.
Salah satu kegiatan yang paling seru adalah permainan mencari jejak, di mana para peserta harus menemukan petunjuk-petunjuk yang tersebar di berbagai titik di area outbound. Dalam permainan ini, anak-anak belajar bekerja sama, berkomunikasi dengan baik, dan mengasah kemampuan mereka dalam memecahkan masalah. Dengan penuh semangat, mereka berlarian dari satu titik ke titik lainnya, saling membantu dan berdiskusi untuk menyelesaikan misi yang diberikan.
Selain itu, ada juga kegiatan tali temali yang mengajarkan teknik dasar tali yang sering digunakan dalam kegiatan Pramuka. Dalam tantangan ini, para siswa harus mengikat dan membuat simpul dengan benar untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan motorik halus mereka, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai ketelitian dan kesabaran.
Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dan Karakter Sejak Dini
Selama kegiatan outbound ini, para siswa tidak hanya dihadapkan pada tantangan fisik, tetapi juga pada tantangan mental yang melibatkan keterampilan memimpin dan bekerja sama. Dalam beberapa permainan, mereka dituntut untuk menunjukkan kemampuan memimpin tim dan mengambil keputusan. Hal ini sejalan dengan tema kegiatan yang ingin menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang sehat, kreatif, dan berkarakter.
Salah satu momen yang menarik terjadi dalam permainan simulasi tenda, di mana para siswa diajarkan cara mendirikan tenda sebagai salah satu keterampilan dasar dalam kegiatan Pramuka. Meskipun terlihat sederhana, kegiatan ini melibatkan banyak aspek, mulai dari kerja sama, komunikasi, hingga pembagian tugas yang efektif. Para siswa sangat antusias dalam menjalankan tugas ini, bahkan beberapa dari mereka menunjukkan kemampuan memimpin yang luar biasa dengan mengarahkan teman-temannya untuk menyelesaikan tugas dengan baik.
Menurut Ibu Rina Purnamasari, S.H., M.Pd., salah satu guru SMK Wiyasa yang terlibat dalam kegiatan ini, outbound ini dirancang sedemikian rupa agar para siswa dapat belajar nilai-nilai penting dalam kehidupan, seperti kerja sama, ketekunan, dan kepemimpinan. “Kami ingin mereka belajar bahwa dalam setiap permainan, dibutuhkan strategi, kerjasama tim, dan kemampuan untuk saling mendukung. Hal ini adalah pelajaran yang akan mereka bawa hingga dewasa nanti,” ungkap Ibu Rina.
Kreativitas dan Talenta Guru SMK Wiyasa yang Terus Berkembang
Kegiatan outbound ini juga menjadi ajang bagi para guru dan karyawan SMK Wiyasa Magelang untuk menunjukkan kreativitas dan talenta mereka dalam mengelola kegiatan di luar kelas. Para guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator yang aktif dalam mendampingi anak-anak selama kegiatan berlangsung. Mereka berhasil menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh tantangan, namun tetap edukatif.
Menurut Bapak Arif Supriyanto, S.Pd., guru yang juga berperan sebagai koordinator lapangan dalam kegiatan ini, keberhasilan outbound ini tidak lepas dari kerja keras tim guru dan staf SMK Wiyasa. “Kami sangat bersyukur bahwa acara ini bisa berjalan dengan baik. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim yang berkolaborasi untuk menciptakan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan bagi anak-anak. Kami berharap potensi dan talenta para guru di SMK Wiyasa terus berkembang, sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lagi di masa depan,” ujar Bapak Arif.
Beliau juga berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan SMK Wiyasa dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa yang mengedepankan pembentukan karakter siswa sejak usia dini.
Penutupan Acara dan Refleksi
Kegiatan outbound diakhiri dengan upacara penutupan yang penuh keceriaan. Para siswa SD Bunda Wacana tampak senang dan puas setelah mengikuti rangkaian kegiatan seharian penuh. Mereka pulang dengan membawa banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang akan menjadi bekal mereka di kemudian hari.
Dalam sambutannya, Ibu Endang Pratiwi S., S.E. menyampaikan rasa bangganya terhadap para siswa, guru, dan karyawan SMK Wiyasa yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini. “Kami bangga bisa menyelenggarakan kegiatan ini dengan lancar dan melihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta. Semoga kegiatan ini bisa menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara SMK Wiyasa dan SD Bunda Wacana, serta menjadi langkah awal bagi para siswa untuk menjadi generasi muda yang sehat, kreatif, dan berkarakter,” ungkap Ibu Endang.
Dengan berakhirnya kegiatan outbound ini, SMK Wiyasa Magelang sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan. Potensi dan talenta para guru dan karyawannya yang terus bertambah, diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan, tidak hanya di lingkungan SMK Wiyasa, tetapi juga di masyarakat yang lebih luas
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas