Berita
Semangat Persatuan dalam Upacara Pengibaran Bendera Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025
Tanggal : 10/28/2025, 21:43:37, dibaca 5 kali.Magelang — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, seluruh civitas akademika melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dengan penuh khidmat pada Selasa, 28 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menanamkan kembali nilai-nilai persatuan, semangat juang, dan rasa cinta tanah air di kalangan peserta upacara.
Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB di halaman sekolah dengan susunan acara yang tertib dan penuh makna. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala Sekolah, sementara petugas pengibar bendera terdiri dari anggota OSIS yang telah melalui proses latihan dan seleksi sebelumnya. Seluruh guru, staf, dan siswa mengikuti upacara dengan mengenakan seragam lengkap, mencerminkan disiplin dan rasa hormat terhadap perjuangan para pemuda Indonesia tahun 1928.
Dalam amanatnya, pembina upacara menyampaikan pesan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus dihidupkan di tengah berbagai tantangan zaman modern. Generasi muda diharapkan mampu meneladani sikap para pemuda 1928 yang rela mengesampingkan perbedaan demi satu tujuan besar, yaitu persatuan Indonesia.
“Sumpah Pemuda bukan sekadar sejarah yang diingat setiap tahun, tetapi semangat yang harus diwujudkan setiap hari dalam sikap, perilaku, dan karya nyata. Pemuda hari ini harus menjadi agen perubahan — berkarakter, berintegritas, dan memiliki semangat gotong royong,” ujar pembina upacara dalam sambutannya.
Suasana semakin khidmat ketika bendera Merah Putih dikibarkan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Semua peserta berdiri tegak, menundukkan kepala dengan penuh penghormatan. Momen tersebut menjadi simbol kuat dari semangat persatuan yang diwariskan para pemuda 1928.
Setelah pengibaran bendera, upacara dilanjutkan dengan pembacaan teks Sumpah Pemuda dan pesan-pesan perjuangan yang disampaikan oleh perwakilan siswa. Suara lantang dari peserta yang membacakan teks ikrar tersebut menggema, menegaskan kembali tiga butir ikrar yang menjadi dasar lahirnya bangsa Indonesia modern:
-
Bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
-
Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
-
Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan bangsa dan harapan agar generasi muda dapat terus menjaga semangat kebangsaan. Seusai upacara, diadakan pula kegiatan tambahan seperti lomba pidato, poster, dan baca puisi bertema kepemudaan yang diikuti antusias oleh para siswa.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2025 ini mengangkat tema nasional “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh”, yang mengandung makna penting bahwa kolaborasi dan semangat gotong royong antar generasi merupakan kunci kemajuan bangsa. Melalui peringatan ini, sekolah berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan karakter kebangsaan kepada seluruh peserta didik.
Hari Sumpah Pemuda menjadi pengingat bahwa kemerdekaan dan persatuan tidak datang dengan mudah, melainkan hasil dari perjuangan panjang dan tekad bulat para pemuda Indonesia. Maka, menjadi kewajiban generasi muda saat ini untuk menjaga semangat tersebut dalam belajar, berkarya, dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Penutup
Upacara pengibaran bendera bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan momentum refleksi diri untuk memperkuat rasa cinta tanah air. Dengan meneladani semangat para pemuda 1928, diharapkan seluruh peserta didik mampu berperan aktif dalam membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045 — Indonesia yang maju, bersatu, dan berkarakter.
Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-97!
Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh untuk Indonesia yang lebih baik.
| Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas