Berita
SMK Wiyasa Magelang Gelar Pemilos 2025: Wujudkan Demokrasi Sejak Dini
Tanggal : 10/30/2025, 13:53:52, dibaca 1 kali.Magelang, 29 Oktober 2025 — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wiyasa Kota Magelang sukses menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) Tahun 2025 pada Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme, diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta karyawan sekolah.
Pemilos 2025 menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat demokrasi di lingkungan pendidikan, sekaligus wadah pembelajaran politik yang sehat bagi peserta didik. Melalui kegiatan ini, para siswa belajar untuk memahami arti penting partisipasi, tanggung jawab, dan menghargai perbedaan dalam menentukan pilihan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia.
Pelaksanaan Pemilos tahun ini mendapatkan pendampingan langsung dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang. Tim KPU memberikan pengarahan mengenai tata cara, alur, serta teknis pelaksanaan pemungutan suara hingga rekapitulasi penghitungan suara. Dengan adanya pendampingan tersebut, kegiatan Pemilos SMK Wiyasa Magelang berjalan lebih tertib, transparan, dan sesuai prinsip demokrasi yang sesungguhnya.
Ketua panitia kegiatan menyampaikan bahwa Pemilos bukan sekadar ajang seremonial tahunan, melainkan sarana pembentukan karakter dan pendidikan politik yang bermartabat. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa memiliki kesadaran bahwa setiap suara memiliki nilai yang besar dan berpengaruh terhadap masa depan organisasi siswa.
“Pemilos adalah bentuk latihan nyata bagi siswa untuk mengenal proses demokrasi secara langsung. Dari sekolah inilah semangat demokrasi ditanamkan dan masa depan bangsa dibentuk,” ujar perwakilan dari KPU Kota Magelang dalam sambutannya.
Seluruh tahapan Pemilos 2025, mulai dari pengenalan calon, kampanye visi-misi, pemungutan suara, hingga penghitungan hasil akhir, dilaksanakan dengan tertib dan penuh semangat. Para kandidat menunjukkan sikap sportif dan menjunjung tinggi nilai kejujuran, sementara para pemilih menyalurkan hak suaranya dengan penuh tanggung jawab.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari kepala sekolah SMK Wiyasa Magelang yang menyampaikan bahwa pemilihan OSIS merupakan bentuk nyata pendidikan karakter Pancasila di bidang gotong royong, kebinekaan, dan kemandirian. Sekolah berkomitmen menjadikan Pemilos sebagai kegiatan rutin tahunan yang mengajarkan praktik demokrasi secara langsung kepada seluruh siswa.
“Kami ingin setiap siswa memiliki pengalaman nyata dalam proses demokrasi. Dari sinilah mereka belajar untuk menjadi warga negara yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab,” tutur Kepala SMK Wiyasa dalam sambutannya.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan. Para siswa tampak antusias mengikuti jalannya pemilihan, menandai bahwa kesadaran berdemokrasi telah tumbuh kuat di kalangan generasi muda SMK Wiyasa. Setelah proses penghitungan suara, hasil akhir Pemilos diumumkan secara terbuka di hadapan seluruh warga sekolah sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.
Melalui kegiatan ini, KPU Kota Magelang berharap nilai-nilai demokrasi terus berkembang di dunia pendidikan. Pemilos menjadi sarana pembelajaran nyata bagi generasi muda untuk memahami proses demokrasi secara langsung. Setiap suara sangat berarti, setiap pilihan berharga — karena dari sekolah, semangat demokrasi ditanamkan dan masa depan bangsa dibentuk.
Penutup
Pemilos SMK Wiyasa Magelang 2025 bukan hanya sekadar pemilihan Ketua OSIS, tetapi juga laboratorium demokrasi yang melatih siswa untuk berpartisipasi aktif, menghargai perbedaan, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai calon pemimpin masa depan bangsa.
Dengan semangat ini, SMK Wiyasa terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang unggul, terampil, profesional, dan berkarakter demokratis.
| Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas