LDKS 2025: Wujudkan Generasi Pemimpin yang Tangguh dan Berkarakter

Magelang, 31 Oktober – 1 November 2025 — SMK Wiyasa Magelang sukses melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Tahun 2025 yang diikuti oleh seluruh pengurus OSIS dan perwakilan siswa terpilih. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (31 Oktober – 1 November 2025), dengan berbagai agenda yang bertujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan solidaritas di kalangan siswa.

Pembukaan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

Kegiatan LDKS resmi dibuka melalui upacara pada Jumat pagi, 31 Oktober 2025, oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ibu Utari.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kegiatan LDKS sebagai sarana pembentukan karakter kepemimpinan dan kesiapan mental dalam mengemban tugas organisasi.

“LDKS bukan sekadar pelatihan, tetapi proses pembentukan karakter. Seorang pemimpin harus mampu berpikir bijak, bekerja sama, dan menjadi teladan bagi lingkungannya,” ujar Ibu Utari saat membuka acara.

Pembekalan Materi Kepemimpinan dan Kerja Tim

Setelah upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan tugas dan program kerja OSIS yang disampaikan oleh Ibu Utari dan Bapak Elias.
Keduanya memberikan penjelasan mendalam mengenai struktur organisasi, pembagian tugas, serta strategi dalam melaksanakan program kerja OSIS agar berjalan efektif dan bermanfaat bagi seluruh warga sekolah.

Sesi berikutnya diisi oleh Ibu Atik dengan materi kerja sama tim (teamwork). Melalui berbagai simulasi dan diskusi ringan, peserta diajak memahami arti penting kolaborasi, komunikasi efektif, dan saling menghargai antaranggota dalam mencapai tujuan bersama.

Renungan Malam dan Pembentukan Karakter

Menjelang malam, kegiatan berlanjut dengan renungan malam yang dipandu oleh guru pengampu.
Momen hening dan reflektif ini menjadi sarana introspeksi bagi peserta untuk memahami makna tanggung jawab sebagai pelajar sekaligus calon pemimpin masa depan.
Suasana hening dan penuh makna menciptakan kedekatan emosional antar peserta dan guru pembimbing.

Kegiatan Hari Kedua: Olahraga dan Kebersamaan

Pada Sabtu pagi, 1 November 2025, kegiatan diawali dengan olahraga pagi menuju Taman Kyai Langgeng.
Sambil menikmati udara segar, peserta diajak bergerak aktif sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan. Setibanya di lokasi, seluruh peserta mengikuti sarapan dan makan bersama, yang menjadi simbol kekompakan dan rasa kekeluargaan antar anggota OSIS.

Selain itu, peserta juga mengikuti berbagai kegiatan outbond yang dirancang untuk menumbuhkan rasa solidaritas, kepedulian, dan tanggung jawab.
Melalui permainan dan tantangan kelompok, mereka belajar bekerja sama, berpikir strategis, dan saling mendukung satu sama lain.

Penutupan yang Penuh Keceriaan

Rangkaian kegiatan LDKS ditutup dengan upacara penutupan dan kegiatan ciprat air, yang menjadi simbol kegembiraan dan penyegaran setelah dua hari penuh pembelajaran, refleksi, dan kerja sama.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh suka cita dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.

“Kami bangga melihat antusiasme para peserta. Semoga semangat kebersamaan dan tanggung jawab yang mereka tunjukkan selama LDKS terus tumbuh dan menjadi bekal dalam menjalankan organisasi di sekolah,” tutur salah satu guru pembimbing.

Menyiapkan Generasi Pemimpin Masa Depan

Melalui kegiatan LDKS 2025 ini, SMK Wiyasa Magelang berkomitmen mencetak generasi muda yang berkarakter, tangguh, dan berjiwa kepemimpinan tinggi.
LDKS bukan hanya tentang pelatihan, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, empati, tanggung jawab, dan solidaritas — fondasi penting bagi calon pemimpin bangsa.

Dengan semangat “Belajar, Berorganisasi, dan Berkarakter”, LDKS SMK Wiyasa Magelang 2025 menjadi langkah nyata dalam membentuk siswa-siswi yang siap menjadi teladan dan membawa perubahan positif di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas Nama E-mail Komentar Kode Verifikasi

Komentar :