Hari Sumpah Pemuda

Tanggal : 10/28/2022, 13:41:16, dibaca 99 kali.

Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah Pergerakan Kemerdekaan Indonesia. Pada 28 Oktober diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda, hal ini mengingat Sumpah Pemuda di selenggarakan pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Sumpah Pemuda merupakan hasil keputusan dari Kongres Pemuda II dan ikrar ini dianggap sebagai semangat untuk menegaskan sita-sita berdirinya negara Indonesia. Sumpah Pemuda sendiri di rumuskan dan ditulis oleh Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. pada selembar kertas.

 

Isi Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II ini diikuti oleh berbagai macam peserta yaitu Perwakilan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Jong Islamienten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon dan lainnya.

 

Gedung yang terletak di Jl Keramat Raya 106 Jakarta Pusat, menjadi tempat Kongres tersebut berlangsung, yang saat ini gedung tersebut menjadi Museum Sumpah Pemuda.

 

Dalam Kongres tersebut terdapat 3 keputusan penting, yakni bernama Sumpah Pemuda yang berbunyi:

 

  1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia.
  2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia.
  3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.


Tujuan Sumpah Pemuda

Setelah mengetahui sejarah singkat dan isi dari Sumpah Pemuda, kita juga harus mengetahui apa tujuan sebenarnya dari Sumpah Pemuda.

  1. Membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda-pemudi Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk melawan, mengusir dan menentang para penjajah.
  2. Memperluas usaha-usaha dan kegiatan agar tercapainya Kemerdekaan Indonesia.
  3. Melaksanakan cita-cita untuk mengumpulkan seluruh pemuda Indonesia.
  4. Memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.


Makna Sumpah Pemuda

Makna Sumpah Pemuda tentunya sangat penting ditanamkan dalam jiwa, isi dari Sumpah Pemuda menegaskan cita-cita akan adanya “Tanah Air Indonesia”, “Bangsa Indonesia”, “Bahasa Indonesia”.

  1. Mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa.
  2. Wujud cinta tanah air.
  3. Mendorong semangat juang pemuda.
  4. Sebagai ajakan untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
  5. Menumbuhkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
  6. Menekankan rasa bangga akan Bahasa Indonesia.



 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas