Memantik Kembali Minat Belajar

Tanggal : 01/06/2023, 13:05:12, dibaca 103 kali.

budaya, yang kebetulan ayahku seorang wartawan,” ujarnya.

 

 

 

Berbagai pekerjaan rumah seperti menyapu atau mencuci piring, bisa jadi telah diabaikan anak-anak ketika kesibukan hari-hari sekolah sudah menyita waktu. Pagi-pagi buta berangkat sekolah, pulang sore hari dikarenakan di sekolah banyak kegiatan ektrakurikuler. Rutinitas aktivitas tersebut, kadang-kadang menyita waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Hanya dengan merasakan kembali segala aktivitas kecil yang luput dari perhatian akan memunculkan perasaan dan pengalaman mengesankan.

 

 

 

Peran Guru

 

 

 

Pada awal pertemuan tatap muka pertama di sekolah, peran guru untuk memantik semangat belajar peserta didik sangat menentukan. Salah satu alternatif yang dilakukan diantaranya menuliskan kembali pengalaman selama liburan untuk menjadi bahan refleksi bersama. Suka dan duka pengalaman mereka perlu diakomodasi sebagah bahan menggali kualifikasi potensi peserta didik dengan latar belakang keluarganya agar mereka memeroleh peneguhan di kelas.

 

 

 

Dengan memantik minat belajar kembali peserta didik untuk terus belajar merupakan peran guru sebagai motivator yang tidak dapat dilepaskan dengan kompetensi pedagosis yang harus dimiliki. Mengelaborasikan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya baik akedemis maupun non akademis akan mengantarkan jiwa-jiwa muda ini meraih tujuan dan hakikat sejatinya pendidikan yaitu memanusikan manusia untuk membentuk pribadi utuh. Kiranya mereka perlu dibantu untuk mengolah setiap pengalaman hidupnya.

 

 

 

(Oleh: Drs. Ch. Dwi Anugrah, M.Pd., Guru Seni Budaya SMK Wiyasa Magelang)

http://beritamagelang.id/kolom/memantik-kembali-minat-belajar




 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas